Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Pria Ini Ganti Rugi 1,5 Millar Karena Postingan Facebook

Kita seluruhnya telah mengetahui bahwa bersama adanya pelayanan fasilitas sosial sangat banyak manfaat yg sanggup didapatkan oleh penggunanya. Tapi yg mesti dipahami yaitu, di segi lain sarana sosial pula sanggup jadi fasilitas yg bersifat destruktif seandainya penggunanya salah menggunakan platform facebook online tersebut. 

Telah tidak sedikit kasus yg berjalan akibat penyalahgunaan akun #media sosial. Sebahagian diantaranya bisa jadi cuma memunculkan permasalahan yg tak terlampaui dalam & dapat diselesaikan dengan cara kekeluargaan. Tapi tak sedikit serta kasus penyalahgunaan sarana sosial yg berujung sidang di meja hijau. & telah sanggup ditebak, kepada hasilnya mereka yg menyalahgunakan dapat dikenai sanksi hukuman maupun materiil dalam jumlah yg banyak.

http://cariduit-dot.blogspot.com/2016/09/pria-ini-ganti-rugi-15-millar-karena.html

Salah satunya datang dari negeri Australia, belum lama ini terungkap suatu kasus penyalahgunaan fasilitas sosial yg menimpa satu orang penduduk Australia bernama Kenneth Rothe. Laki Laki yg berprofesi sbg pebisnis hotel tersebut, mesti mengalami nasib naas bersama kehilangan bisnisnya bahkan mendapat tuduhan & pencemaran nama baik. Seluruhnya aspek tersebut dirinya alami cuma dikarenakan satu buah faktor yg sepele, merupakan suatu postingan di alat sosial Fb. 

Awal kasus Kenneth Rothe 

Kenneth Rothe sebenarnya memiliki kehidupan yg mampu dibilang tak bermasalah. Dia menjalankan bisnis di bagian perhotelan sejak belasan th yg dulu. Kenneth Rothe memiliki dua buah hotel bernama Nirvana Village & Blue Dolphin Motels yg terletak di kawasan Coastal Town of Nambucca, Australia. 

Sampai terhadap sebuah hri Kenneth dipanggil dalam satu buah sidang oleh kejaksaan setempat dgn dugaan prostitusi, tepatnya menyelenggarakan lokasi (dalam elemen ini hotelnya) utk para penjahat pedofilia. Akibat kasus tersebut, usaha yg telah dia kelola tatkala belasan th perlahan mengalami kemunduran bahkan pernah nyaris ditutup.

terkecuali kerugian dengan cara materiil, Kenneth serta paling sering memperoleh serangan mental dalam wujud cemooh & pula ancaman dari tidak sedikit masyarakat terkait kasus tersebut. Yg menyedihkan, serangan mental tersebut selain ditujukan terhadap Kenneth tapi serta kepada keluarganya yg pasti tak tahu menahu persoalan yg sedang dihadapi oleh sang kepala keluarga.

Tuduhan Berdasarkan Status Facebook

Tuduhan yg diarahkan pada Kenneth Rothe sampai naik ke meja hijau pasti bukan tidak dengan didasari aduan. Tepatnya terhadap bln Maret th 2014, satu orang Pegawai kelistrikan bernama David Scott memposting status di alat sosial #Facebook yg isinya dengan cara tak segera menuduh Kenneth Rothe menggelar praktek prostitusi pedofilia di hotelnya. Dalam status tersebut, ditulis serta himbauan supaya para orang lanjut usia lebih berhati-hati kalau anaknya berada atau main di kawasan 2 hotel tersebut. 

Dalam sidang yg digelar utk menyelesaikan permasalahan ini, Kenneth menuturkan bahwa hotel yg beliau kelola memang lah lebih sering mendatangkan pelanggan keluarga maupun anak-anak utk program kusus. Tetapi ia menolak bersama tegas kalau ruang usahanya tersebut difungsikan buat perbuatan kriminil seksual. 

Beliau pula menjelaskan, dengan cara apa dampak yg ditimbulkan dari status Fb tersebut kepada keadaan keuangan ataupun keluarganya. Beliau tidak jarang memperoleh panggilan telpon dari orang tak dikenal yg berisi ancaman maupun umpatan biar beliau menghentikan business hotel miliknya. 

Bahkan sebab intensnya serangan mental yg dirinya alami, Kenneth hingga mesti menginap di hunian sakit selagi 6 bln. Tak cuma dia pribadi, keluarga Kenneth pun mesti menanggung dampak dari tuduhan ini. Keluarga Kenneth hasilnya pindah ke daerah lain yg jauh dari kawasan Coastal Village. 

Akibat tindakannya yg tak bertanggung jawab, hasilnya Scott dijatuhi hukuman oleh pihak pengadilan & mesti membayar denda terhadap Kenneth Rothe. Jumlah besaran denda yg mesti dibayarkan pula terbilang pass gede adalah mencapai $115,000 atau setara bersama Rp1,5 miliar.

Bagi kawan-kawan seluruhnya pasti sanggup membawa pelajaran yg teramat mutlak berkaitan dengan cara apa menggunakan pelayanan sarana sosial dengan cara bijak & pas. Walau terdapat kebebasan dalam mengungkapkan pernyataan dengan cara umum, namun masih ada batasan peraturan yg tak boleh dilanggar. 

Kemungkinan duit se gede 1,5 miliar terdengar banyak sekali. Tetapi buat ubah kerugian non material yg diderita oleh sang korban, bisa jadi angka tersebut tak ingin sempat lumayan.

Post a Comment for "Pria Ini Ganti Rugi 1,5 Millar Karena Postingan Facebook"