Bacaan Sholat Fardhu Versi Arab dan Latin Lengkap (Doa Iftitah, Ruku, I'tidal, Ruku, Sujud, Duduk diantara Sujud, Tahiyat)
Image: fixabay.com |
Pendidikan sholat harus dimulai sejak usia dini, karena pada usia tersebut fitrah manusia belum terkontaminasi dengan pengaruh negative yang dapat menyebabkan gelapnya hati dikemudian hari. Pendidikan sholat juga harus dimulai dari keluarga itu sendiri dimana keluarga merupakan lingkungan pertama yang ia kenal dan berinteraksi sehari-hari.
Sebagaimana sabda Rasulullah SAW dalam haditsnya:
“Perintahkanlah anak kalian untuk sholat saat masuk usia 7 tahun.dan jika berumur 10 tahun dia tidak mau sholat,maka pukullah(yang tidak merusak/hanya sebagai pelajaran), dan pisahilah tempat tidur mereka (tidak boleh tidur seranjang dengan anak yg beda kelamin dg ortu nya saat sudah usia 10 th keatas)”.
Hadits diatas pentingnya pendidikan sholat sejak usia dini. Pendidikan sholat harus terus ditanamkan oleh kedua orang tua maka orang tualah cerminan pertama dalam mendidik anaknya. Jika orang tuanya tidak melaksanakan sholat, maka anak juga tidak akan jauh beda dengan kita sebagai orang tua. Dengan pembiasaan yang dilakukan secara continyu maka kebiasaan tersebut akan tertanam menjadi kewajiban.
Karena sholat termasuk syariat islam yang harus dikerjakan (fardhu) maka pelaksanaannya juga harus sesuai tuntunan syariat Islam sebagaimana Rasulullah SAW ajarkan kepada umatnya. Tata cara sholat tersebut sudah Rasulullah SAW contohkan melalui haditsnya yang kemudian dijadikan istimbat (pengambilan) dasar hokum pelakasanaan sholat, sehingga terbentuklah ilmu Fiqih yang secara khusus membahas hokum sholat.
Didalam Ilmu Fiqih Sholat dijelaskan mulai dari pengertian sholat, dasar hokum menegakkan sholat 5 (lima) waktu, rukun sholat, syarat sah sholat, waktu sholat, jumlah rokaat sholat, perkara yang membatalkan sholat, sholat jama’ dan qoshor, sholat dalam kendaraan, dan pembahasan lainnya.
Salah satu kajian tentang sholat adalah Rukun & Fardhu Sholat.
Didalam salah satu kita madzhab Syafii, kitab Safiinatun Naja dijelaskan, bahwa rukun sholat itu ada 17 (tujuh belas). Ketujuh belas tersebut dibagi kepada 3 rukun, pertama rukun qolbi, kedua rukun qouli, dan ketiga rukun fi’li.
Rukun qolbi contohnya niat dalam hati, rukun qouli contohnya mengucapkan takbiratul ihram, membaca surat al Fatihah, dan membaca tasyahud awal dan akhir. Syarat ketika membaca rukun qouli (ucapan) maka minimal harus terdengar diri sendiri. Karena didalam sholat ada bacaan doa yang hukumnya wajib, maka bacaan tersebut harus dipelajari sesuai dengan tulisan arabnya, arti dan maknanya dan ilmu tajwid.
Nah, bacaan atau doa didalam sholat tersebut masih menjadi kendala bagi sebagian muslim sampai saat ini karena belum mempelajari dan menghafalnya, sehingga ketika tidak hafal malah malas melaksanakan sholat, naudzubillah.
Untuk memudahkan sebagian muslim yang belum bisa membaca al Quran dengan benar, maka disini Saya menulis bacaan sholat fardhu dengan huruf latin. Tulisan ini saya buat versi sendiri sesuai dengan versi huruf arab, terutama panjang pendeknya. Mudah-mudahan tulisan ini memudahkan teman-teman menghafal bacaan sholat namun tetap memperhatikan panjang pendeknya.
أُصَلِّى فَرْضَ الصُّبْح رَكَعتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لله تَعَالَى
اُصَلِّيْ فَرْضَ الظُّهْرِ أَرْبَعَ رَكَعاَتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لله تَعَالَى
أُصَلِّى فَرْضَ العَصْرِأَرْبَعَ رَكَعاَتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لله تَعَالَى
أُصَلِّى فَرْضَ المَغْرِبِ ثَلاَثَ رَكَعاَتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لله تَعَالَى
أُصَلِّى فَرْضَ العِشَاء ِأَرْبَعَ رَكَعاَتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لله تَعَالَى
اللهُ اَكْبَرُ كَبِرًا وَالْحَمْدُ لِلهِ كَشِيْرًا وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَاَصِيْلًا . اِنِّى وَجَّهْتُ وَجْهِيَ لِلَّذِيْ فَطَرَالسَّمَاوَاتِ وَالْااَرْضَ حَنِيْفًا مُسْلِمًا وَمَا اَنَا مِنَ الْمُشْرِكِيْنَ . اِنَّ صَلَاتِيْ وَنُسُكِيْ وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِيْ لِلهِ رَبِّ الْعَا لَمِيْنَ . لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَبِذَ لِكَ اُمِرْتُ وَاَنَ مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ
رَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ مِلْءَ السَّمَوَاتِ وَالأَرْضِ وَمِلْءَ مَا شِئْتَ مِنْ شَىْءٍ بَعْدُ
سُبْحَانَ رَبِّىَ الْأَعْلَى وَبِحَمْدِهِ
رَبِّ اغْفِرْ لِيْ وَارْحَمْنِيْ وَاجْبُرْنِيْ وَارْفَعْنِيْ وَارْزُقْنِيْ وَاهْدِنِيْ وَعَافِنِيْ وَاعْفُ عَنِّيْ
سُبْحَانَ رَبِّىَ الْأَعْلَى وَبِحَمْدِهِ
التَّحِيَّاتُ الْمُبَارَكَاتُ الصَّلَوَاتُ الطَّيِّبَاتُ لِلَّهِ السَّلاَمُ عَلَيْكَ أَيُّهَا النَّبِىُّ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهُ السَّلاَمُ عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِ اللَّهِ الصَّالِحِينَ , أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ ,
اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ ، وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ ، كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ ، إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ ، اللَّهُمَّ بَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ ، وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ ، كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ ، وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ ، إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ
سُبْحَانَ رَبِّىَ الْأَعْلَى وَبِحَمْدِهِ
BACAAN SHOLAT VERSI LATIN LENGKAP
BACAAN NIAT SHOLAT FARDHU & SUNNAT
- NIAT SHOLAT SHUBUH: “USHOLLII FARDHOS SUBHI ROK’ATAINI MUSTAQBILAL QIBLATI (ADAA-AN/IMAAMAN/MA-MUUMAN) LILLAAHI TA’AALAA”
- NIAT SHOLAT DZUHUR: “USHOLLII FARDHODZ DZUHRI ARBA’A ROKA’AATIM MUSTAQBILAL QIBLATI (ADAA-AN/IMAAMAN/MA-MUUMAN) LILLAAHI TA’AALAA”
- NIAT SHOLAT ASHAR: “USHOLLII FARDHOL ‘ASHRI ARBA’A ROKA’AATIM MUSTAQBILAL QIBLATI (ADAA-AN/IMAAMAN/MA-MUUMAN) LILLAAHI TA’AALAA”
- NIAT SHOLAT MAGHRIB: “USHOLLII FARDHOL MAGHRIBI TSALAATSA ROKA’AATIM MUSTAQBILAL QIBLATI (ADAA-AN/IMAAMAN/MA-MUUMAN) LILLAAHI TA’AALAA”
- NIAT SHOLAT MAGHRIB: “USHOLLII FARDHOL ‘ISYAA-I ARBA’A ROKA’AATIM MUSTAQBILAL QIBLATI (ADAA-AN/IMAAMAN/MA-MUUMAN) LILLAAHI TA’AALAA”
BACAAN DO’A IFTITAH
- ALLOOHU AKBAR KABIIROO, WAL hAMDU LILLAAHI KATSIIROO, WASUBhAA NALLOOHI BUKROTAW-WA ASHIILAA,
- INNII WAJJAHTU WAJHIYYA LILLADZII FATHOROS-SAMAAWAATI WAL ARDHO, hANIIFAM-MUSLIMAW-WAMAA ANAA MINAL MUSYRIKIIN
- INNA SHOLAATII, WANUSUKII, WAMAHYAA YA, WAMAMAATII LILLAAHI ROBBIL’AALAMIIN. LAA SYARIIKALAHUU WABIDZAALIKA UMIRTU WA ANAA MINAL MUSLIMIIN
BACAAN RUKU’
- SUBhAANA ROBIYAL ‘A-LAA WABIhAMDIHII (3X) ATAU
- SUBhAANAKALLOOHUMMA ROBBANAA WABIhAMDIKA, ASY HADU AN-LAA ILAA HA ILLA ANTA, ASTAGHFIRUKA WA ATUUBU ILAIIK.
BACAAN I'TIDAL
"ROBBANAA LAKAL HAhDU, MIL-USSAMAAWAATI WAMIL-UL ARDHI, WAMIL-U MAASYI-TA MINGSYAI-IM BA’DU"
BACAAN SUJUD
SUBhAANA ROBIYAL ‘ADZIIMI WABI HAhAMDIH (3X)
BACAAN DUDUK DIANTARA 2 SUJUD
" ROBBIGFIRLII, WARhAMNII, WAJBURNII, WAR FA’NII, WARZUQNII, WAHDINII, WA ‘AAFINII, WA’ FU- ‘ANNII"
BACAAN TAHIYAT
- ATTAhIYYAATUL MUBAAROKATUSH-SHOLAWAATUT-THOYYIBAATUL-LILLAAH,
- ASSALAAMU ’ALAIKA AYYUHANNABIYYU WAROhMATULLOOHI WABAROKAATUH,
- ASSALAAMU ’ALAINAA WA ’ALAA ‘IBAADILLAAHISH-SHOOLIHIIN,
- ASY HADU AN LAA ILAA HA ILLALLOOH, WA-ASY HADU ANNA MUhAMMADAR ROSUULULLOOH,
- ALLOOHUMMA SHOLLI ‘ALAA SAYYIDINAA MUHAMMADIN, WA ‘ALAA AALI SAYYIDINAA MUhAMMADIN,
- KAMAA SHOLLAITA ‘ALAA SAYYIDINAA IBROOHIIM, WA ‘ALAA AALI SAYYIDINAA IBROOHIIM,
- WABAARIK ‘ALAA SAYYIDINAA MUHAMMADIN, WA ‘ALAA AALI SAYYIDINAA MUhAMMADIN
- KAMAA BAAROKTA ‘ALAA SAYYIDINAA IBROOHIIM, WA ‘ALAA AALI SAYYIDINAA IBROOHIIM
- FIL ‘AALAMIINA INNAKA hAMIIDUM MAJIID.
DOA BERLINDUNG DARI FITNAH DAJJAL (DIBACA SETELAH TASYAHUD AKHIR)
“ALLOOHUMMA INII ‘A ‘UUDZUBIKA MIN ‘ADZAABIL QOBRI, WAMIN ‘ADZAABI JAHANNAMA, WAMIN FITNATIL MAHYAA WAL MAMAATI, WAMIN FITNATIL MASIIhID DAJJAAL”
DOA’QUNUT
- ALLOOHUMMAH DINII FIIMAN HADAIIT,
- WA ‘AAFINII FIIMAN ‘AAFAIIT,
- WATAWALLANII FIMANG TAWALLAIIT,
- WABAARIKLII FIIMA A’THOIIT,
- WA QINII BIROhMATIKA SYARROMAA QODHOIIT,
- FA INNAKA TAQDHII WALAA YUQDHOO ‘ALAIIK
- FAINNAHUU LAA YADHILLU MAWWAALAIIT,
- WALAA YA’IZZU MAN ‘AADAIIT,
- TABAAROKTA ROBBANAA WATA ‘AALAIIT,
- FALAKAL hAMDU ‘ALAA MAA QHODOIIT,
- ASTAGHFIRUKA WA-ATUUBU ILAIIK
- WASHOLLALLOOHU ‘ALAA SAYYIDINAA MUhAMMADIN WA’ALAA ‘ALIHII WASHOHBIHII WASALLIM.
Kesimpulan
Melaksanakan kewajiban Allah SWT seperti sholat fardhu hukumnya adalah wajib bagi individu muslim asalkan sudah memenuhi syarat sah sholat. Maka mempelajari fikih sholat menjadi wajib bagi setiap muslimin muslimat, salah satunya mempelajari bacaan sholat. Untuk itu tidak ada kata terlambat dalam mempelajari hokum sholat dan bacaannya. Mudah-mudahan kita menjadi hamba Allah SWT yang selalu menegakkan sholat, dan mudah-mudahan sholat yang selama ini kita laksanakan diterima menjadi amal ibadah disisi Allah SWT, amiin.
Sangat bermanfaat
ReplyDeleteaamiin yaa robbal'aalamiin
Delete