Iman Kepada Nabi dan Rasul Allah SWT: Pengertian, Dalil & Hikmahnya
Cariduit-dot -- Rukun iman yang keempat adalah iman kepada Rasul Allah. Iman kepada rasul berarti percaya dengan sepenuh hati bahwa para rasul merupakan manusia pilihan Allah yang diberi tugas untuk menyampaikan wahyu yang didalamnya terdapat isi atau pokok ajaran tauhid.
Pixabay.com |
Pengertian Nabi dan Rasul
Ketika membahas Nabi dan Rasul, terdapat dua hal yang saling berkaitan yang perlu penjelasan terlebih dahulu yaitu pengertian Nabi dan Rasul.
Nabi adalah manusia biasa yang terpilih oleh Allah yang memperoleh wahyu namun tidak wajib menyampaikan kepada ummatnya. Sedangkan Rasul adalah manusia biasa yang memperoleh wahyu dari Allah Swt dan wajib menyampaikan kepada umatnya.
Perbedaan antara nabi dengan rasul terletak pada wajib atau tidaknya menyampaikan wahyu untuk umatnya. Terkait pengertian nabi dan rasul, sama ataukah berbeda, ulama terbagi menjadi dua pandangan, yaitu:
- Pandangan yang mengatakan bahwa bahwa nabi dan rasul adalah pengertiannya sama
- Dua kata yang memiliki perbedaan makna. Bahwa setiap rasul adalah pasti nabi namun tidak setiap nabi adalah rasul
2. Pengertian Iman Kepada Rasul Allah
Iman kepada Rasul artinya kita wajib percaya bahwa utusan Allah itu ada dan mereka semua adalah manusia namun mereka adalah pilihan Allah dan itu atas kehendak-Nya pula. Para Rasul ditugaskan untuk membawa pesan-pesan kebenaran dari Allah untuk disampaikan kepada umatnya yaitu berupa wahyu yang didalamnya terdapat petunjuk yang mutak benarnya.
Nabi dan Rasul Allah yang wajib kita ketahui dan juga waib diimani ada 25 orang, yaitu:
1. Nabi Adam ‘alaihissalam
2. Nabi Idris ‘alaihissalam
3. Nabi Nuh ‘alaihissalam
4. Nabi Hud ‘alaihissalam
5. Nabi Shaleh ‘alaihissalam
6. Nabi Ibrahim ‘alaihissalam
7. Nabi Luth ‘alaihissalam
8. Nabi Isma’il ‘alaihissalam
9. Nabi Ishaq ‘alaihissalam
10. Nabi Ya’kub ‘alaihissalam
11. Nabi Yusuf ‘alaihissalam
12. Nabi Ayyub ‘alaihissalam
13. Nabi Zulkifli ‘alaihissalam
14. Nabi Syu’aib ‘alaihissalam
15. Nabi Musa ‘alaihissalam
16. Nabi Harun ‘alaihissalam
17. Nabi Daud ‘alaihissalam
18. Nabi Sulaiman ‘alaihissalam
19. Nabi Ilyas ‘alaihissalam
20. Nabi Ilyasa’ ‘alaihissalam
21. Nabi Yunus ‘alaihissalam
22. Nabi Zakaria ‘alaihissalam
23. Nabi Yahya ‘alaihissalam
24. Nabi Isa ‘alaihissalam
25. Nabi Muhammad saw.
Nah, dari 25 rasul tersebut, di atara mereka ada yang disebut dengan Ulul Azmi, yakni: Nabi Nuh a.s, Nabi Ibrahim a.s, Nabi Musa a.s, nabi ‘Isa a.s, dan nabi Muhammad saw. Apa itu Ulul Azmi? Ulul Azmi adalah gelar yang diberikan kepada para Rasul Allah yane memiliki ketabahan, kesabaran dan keuletan luar biasa dalam menyampaikan risalah.
Inti dari ajaran seluruh para nabi itu sama, yakni tauhid (hanya menyembah Allah) dengan mengajak manusia untuk beriman kepada Allah, melaksanakan kebajikan terhadap makhluk Allah serta melindunginya. Kendati kitab-kitab itu bentuk tulisannya berbeda, dan diturukan kepada nabi dan tempat yang berbeda pula, tetapi isinya sama, karena turun dari Allah, Tuhan yang satu. Allah Swt berfirman dalam QS an-Nahl ayat 36
وَلَقَدْ بَعَثْنَا فِيْ كُلِّ اُمَّةٍ رَّسُوْلًا اَنِ اعْبُدُوا اللّٰهَ وَاجْتَنِبُوا الطَّاغُوْتَۚ فَمِنْهُمْ مَّنْ هَدَى اللّٰهُ وَمِنْهُمْ مَّنْ حَقَّتْ عَلَيْهِ الضَّلٰلَةُ ۗ فَسِيْرُوْا فِى الْاَرْضِ فَانْظُرُوْا كَيْفَ كَانَ عَاقِبَةُ الْمُكَذِّبِيْنَ
“Dan sungguh Kami telah mengutus seorang Rasul untuk setiap umat (untuk menyerukan) “Sembahlah Allah dan jauhulah taghut Kemudian di antara mereka ada yang diberi petunjuk oleh Allah dan ada pula yang tetap dalam kesesatan. Maka berjalanlah kamu di bumi dan perhatikanlah bagaimana kesudahn orang yang mendustakan rasu-rasul itu”.
Ajakan beriman oleh para Rasul itu, pada dasarnya sama dengan ajakan iman secara umum, yakni diawali dengan peng-esaan tuhan dan hanya kepada-Nya semua manusia menyembah dan minta pertolongan.
Dalam pembelajaran iman kepada semua rasul Tuhan, seharusnya guru sedikit banyaknya harus pula mempelajari dan menyampaikan tentang ajaran pada rasul itu. Biasanya, seorang guru yang mengajarkan mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam, memulai menjelaskan lakon sejarahnya dari sejarah Nabi Muhammad. Padahal, ajaran yang dibawa Nabi Muhammad itu sebenarnya kelanjutan dari tradisi atau ajaran yang dibawa nabi sebelumnya.
Jadi, dengan demikian sebaiknya seorang guru tidak langsung meninggalkan untuk mempelajari sejarah agama atau keimanan terdahulu, setelah itu baru masuk kepada menjelaskan tentang Nabi Muhammad beserta ajaran yang dibawanya. Dengan mempelajari konsep-konsep dasar keimanan masing-masing nabi, hal itu akan dapat menjadikan para siswa mengerti betul fungsi keimanan kepada semua Rasul dan mengapa kita sebagai Muslim harus mengimanai ajaran mereka.
Jika tidak demikian, keimanan siswa kepada rasul-rasul itu hanya terkesan kognitif dan tidak memberikan efek apa-apa terhadap sikap dan tingkah laku mereka, terutama ketika mereka dewasa dan berhadapan dengan lomunitas penganut agama lain.
Iman Kepada Rasul meliputi beberapa hal antara lain:
- Bahwa kita harus percaya dan membenarkan sepenuh hati tentang kenabian dan risalah mereka, bahwa risalah dan kenabian tersebut benar-benar dari Allah
- Menghormati dan memuliakannya.
- Mengamalkan syariat rasul yang diutus kepada (masa) kita.
- Meyakini sepenuhnya keterjagaan mereka (dari kesalahan) dalam menyampaikan wahyu.
- Mengimani nama nama nereka sebagaimana yang disebutkan allah dalam al-Qur’an atau melalui hadits Nabi Muhammad Saw.
Mu’jizat Rasul
Mu’jizat adalah kejadian yang diluar kebiasaan akal sehat manusia yang khusus diberikan kepada rasul sebagai bukti risalahnya. Maka percaya kepada rasul juga berarti percaya adanya mu’jizat yang diberikan Allah kepada Utusan-Nya.
Daftar Nama Rasul serta Mu’jizatnya:
1. Nabi Nuh as. Membuat perahu yang amat besar, menampung umat umat Nabi Nuh as yang beriman dan berpasang-pasang hewan yang hidup, yang menyelamatkan dari banjir yang dahsyat pada waktu itu
2. Nabi Ibrahim as. Tidak hangus dibakar oleh raja Namruz
3. Nabi Musa as. Tongkatnya bisa berubah menjadi seekor ular dan dapat membelah lautan, ketika beliau`dan pengikutnya dikejar-kejar fir’aun 2) dari kedua telapak tangan beliau keluar sinar yang terang( menyilaukan pandangan mata )
4. Nabi Isa as. Dapat menghidupkan orang yang sudah mati, walaupun sebentar 2) dapat membuat burung dari tanah liat menjadi hidup 3) dapat menyembuhkan penyakit kusta/kuli
5. Nabi Muhammad Saw. Keluar air dari celah-celah jari beliau untuk diminum dan berwudhu oleh kaum muslimin, dapat membelah bulan menjadi dua isra’ mi’raj, Al-Qur`an
Sifat sifat Rasul
Beberapa sifat rasul tersebut termasuk Akidah yang lima puluh atau ‘Aqoidul iman, terdiri dari bahwa Allah memiliki 20 sifat wajib, 20 sifat mustahil dan satu sifat jaiz, di tambah dengan sifat wajib rasul 4, sifat mustahil bagi rasul 4. Dan sifat jaiz bagi Rasul 1. Maka, genap 50.
Bila di atas telah di sebutkan sifat-sifat Allah, maka, dalam bagian ini akan disebutkan secara singkat sifat sifat rasul yaitu:
Sifat Wajib bagi Rasul:
1. Shidiq: Berkata benar
2. Amanah: Jujur/dapat dipercaya
3. Tabligh: Menyampaikan wahyu
4. Fathonah: Cerdas
Sifat Mustahil bagi Rasul:
1. Kidzib: Dusta
2. Khianat: Tidak dapat dipercaya
3. Kitman: Menyembunyikan wahyu
4. Biladah: Bodoh
Beberapa tugas Rasul. Diantara tugas-tugar Rasul adalah:
1. Menyampaikan Risalah (wahyu)
2. Menyeru untuk beribadah dan menyembah kepada Allah
3. Memberi kabar gembira dan memberikan ancaman
4. Memperbaiki jiwa dan membersihkannya
5. Meluruskan pikiran dan akidah yang menyimpang dan sesat
6. Memberikan Hujjah
7. Mengatur dan memimpin umat
Hikmah Iman Kepada Rasul
- Memahami rahmat dan pertolongan Allah kepada hamba-Nya melalui para rasul-Nya
- Menumbuhkan rasa syukur kepada Allah akan nikmat yang besar ini (diutusnya Rasul)
- Menumbuhkan rasa cinta dan memuliakan rasul
Dikutip dari buku Pasti Bisa Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Untuk SMA/MA Kelas XI, Tim Ganesha Operation (2018: 50) ada beberapa hikmah beriman kepada rasul diantaranya adalah:
- Memiliki akidah yang benar, orang yang beriman dengan sungguh-sungguh kepada rasul Allah SWT sudah pasti memiliki akidah yang benar karena menyakini rukun iman.
- Rajin beribadah karena seseorang yang telah beriman kepada rasul Allah dengan benar, pasti akan gemar menjalankan ibadah.
- Menjadi pemimpin yang berani dalam membela kebenaran seperti sikap para rasul.
- Terhindar dari perbuatan yang sesat
- Menumbuhkan sifat sabar dan kasih sayang sesama makhluk hidup. https://kumparan.com
Post a Comment for "Iman Kepada Nabi dan Rasul Allah SWT: Pengertian, Dalil & Hikmahnya"
Semoga bermanfaat, silahkan bagikan artikel ini. Mohon berkomentar yang relevan, tinggalkan saran, atau masukannya