Inilah Jalan Paling Ramai dikunjungi Wisatawan di Kota Bandung, Yuk keisini!
Cariduit-dot -- Banyak tempat favorit tujuan wisatawan di Kota Bandung, salah satunya jalan Asia Afrika, salah satu jalan bersejarah dan jalan paling ramai dikunjungi wisatawan . Namun bukan hanya jalan Asia Afrika saja yang selalu ramai wisatawan. Banyak tempat wisata lain yang wajib anda kunjungi. Beberapa tempat tersebut selalu ramai dikunjungi Wisatawan Lokal Maupun Asing di Kota Bandung.
Destinasi wisata Kota Kembang Bandung memang tidak akan ada habisnya sampai kapanpun, bahkan akan terus bertambah seiring dengan kemajuan kota. Dimulai dari destinasi wisata sejarah, wisata kuliner, wisata alam, wisata pendidikan, wisata bermain, wisata kreatif, wisata musik, dan tentunya yang paling keren yaitu wisata kuliner dan belanjanya.
Pantaslah sekarang ini Kota Bandung semakin padat tiap harinya sehingga kemacetan sering terjadi. Tapi gak apa lah berarti kota tersebut banyak dikunjungi wisatawan. Dan memang jalanan kota selalu padat dan ramai, bisa anda buktikan sendiri. Nah, Jika anda dan keluarga mau ke Kota Bandung coba kunjungi jalan yang selalu ramai wisatawan. Berikut ini jalan yang paling ramai dan banyak dikunjungi wisatawan versi Saya hehe..
1. Jalan Asia Afrika & Alun-alun Kota Bandung
Momentum Peringatan Asia Afrika Tahun 2015 - Jl. Asia Afrika, Kota Bandung |
Sangat tidak sempurna rasanya jika Anda dan keluarga ke Kota Bandung, tidak mengunjungi jalan paling bersejarah yaitu Jl. Asia Afrika. Jl. Asia Afrika memiliki kaitan erat dengan berdirinya Kota Bandung dengan ditancapkannya tongkat nol kilometer oleh Jenderal William Deandels. Seiring berjalannya waktu Jl. Asia Afrika terus mengalami perubahan terutama untuk menarik wisatawan baik dalam negeri maupun mancanegara.
Perubahan yang paling prestisius dan besar-besaran dilakukan oleh Walikota Bandung Bapak Ridwan Kamil waktu itu sekaligus memperingati Konferensi Asia Afrika pada tanggal 24 April 2015. Sepanjang jalan Asia Afrika mulai dari simpang lima sampai dengan jl. Otista pedestrian dan penerangan jalan umum (PJU) dipercantik dengan PJU bergaya klasik ditambah bebatuan yang melambangkan berbagai negara di Asia.
Perubahan besar-besaran tersebut membuahkan hasil sehingga menjadi magnet wisatawan untuk mengunjungi Gedung Merdeka yang tepat berada dijalan Asia Afrika.
Jalan Asia Afrika merupakan ruas protokol tertua di Kota Bandung. Jl. Asia Afrika dibangun oleh pemerintahan Daendels. Dalam proses pembuatannya, jalan yang membentang dari Anyer sampai Panarukan sejauh 1.000 km ini telah memakan korban hampir 30.000 jiwa. Pantas jalan ini sarat makna dan sejarah, bukan hanya di Bandung tapi di Indonesia. (merdeka.com)
Belum lagi setiap hari selalu dikunjungi para pelajar yang sedang melaksanakan kegiatan study tour baik dari sekitar jawa barat maupun daerah lainnya seperti dari Jogjakarta, Solo, Surabaya, Semarang, Lampung, Jakarta, Banten, Palembang dan daerah lainnya.
Jl. Asia Afrika Kota Bandung 2017 |
Sahabat traveling, setelah Anda mengunjungi Gedung Merdeka, Hotel Savoy Homan, dan tempat bersejarah lainnya di Jl. Asia Afrika, lanjut ke arah barat menuju Alun-Alun Kota Bandung yang sedang ngetren saat ini. Tidak seperti dulu Alun-alun Bandung yang terkesan kumuh dan kurang terurus, tapi ssst sekarang Alun-alun Bandung menjadi salah satu tempat favorit wisatawan yang berkunjung ke kota Bandung.
Di Alun-alun Bandung terahampar luas rumput sintetis dengan motif garis lurus. Rumput sintetis tersebut baru saja diganti setelah kurang lebih 5 tahun rumpu pertama. Setiap hari selalu ramai dipenuhi wisatawan baik dari sekitar Bandung maupun daerah lainnya.
Tak hanya disitu kamu bisa melihat pemandangan Kota Bandung dari menara Masjid Raya Jawa Barat dengan tiket sangat murah meriah, pokoknya pengalaman yang menyenagkan, tidak rugi deh kalo kamu ke Bandung begitu banyak spot menarik yang wajib dikunjungi.
2. Jalan Dago ( Jl. Ir. H. Juanda)
Di Alun-alun Bandung terahampar luas rumput sintetis dengan motif garis lurus. Rumput sintetis tersebut baru saja diganti setelah kurang lebih 5 tahun rumpu pertama. Setiap hari selalu ramai dipenuhi wisatawan baik dari sekitar Bandung maupun daerah lainnya.
Tak hanya disitu kamu bisa melihat pemandangan Kota Bandung dari menara Masjid Raya Jawa Barat dengan tiket sangat murah meriah, pokoknya pengalaman yang menyenagkan, tidak rugi deh kalo kamu ke Bandung begitu banyak spot menarik yang wajib dikunjungi.
2. Jalan Dago ( Jl. Ir. H. Juanda)
Suasana Siang Hari Jl. Dago Kota Bandung |
Jalan Dago sudah tak asing lagi ditelinga warga Bandung dan wisatawan karena jalan ini merupakan daerah paling sering dikunjungi para turis lokal maupun mancanegara. Setiap akhir pekan mulai hari jum'at sampai minggu jalan ini selalu dipadati wisatawan atau warga lokal yang melakukan berbagai aktivitas seperti olahraga, kuliner, penampilan seni dari berbagai macam anak-anak muda kreatif Bandung, dan kegiatan edukatif lainnya. Sehingga setiap hari minggu sepanjang jalan dago merupakan jalan paling pavorit kegiatan acara car free day.
Jika anda dan keluarga sedang berlibur di kota Bandung rasakan sensasi menikmati suasana car free day jalan Dago agar liburan anda lebih berkesan. Siapapun bisa berkumpul dijalan ini hanya sekedear menikmati suasana kota dan jalan dengan berbagai macam pernak-pernik serta fasilitas yang disediakan pemerintah kota Bandung. Semenjak revitalisasi pedestrian dan fasilitas lainnya, jalan Dago semakin ramai dan ramah bagi siapapun.
Asal Mula Nama Dago
Tau gak asal mula nama Dago? Pada zaman penjajahan Belanda jalan ini merupakan kawasan hutan yang tergolong sepi, rawan binatang buas, serta begal terutama sekitar terminal Dago. Para penduduk yang hendak turun ke kota mereka hanya berani berkelompok sehingga saling menunggu. Dalam bahasa sunda menunggu adalah dagoan, maka populer dengan dago.
Untuk mengeksplore lebih dalam jalan Dago silahkan saja datang ya ke Bandung anda bisa menikmati langsung jalan Dago sekaligus wisata kuliner dan belanja disepanjang jalan ini.
3. Jalan Riau (Jl. RE. Martadinta)
Jika anda dan keluarga sedang berlibur di kota Bandung rasakan sensasi menikmati suasana car free day jalan Dago agar liburan anda lebih berkesan. Siapapun bisa berkumpul dijalan ini hanya sekedear menikmati suasana kota dan jalan dengan berbagai macam pernak-pernik serta fasilitas yang disediakan pemerintah kota Bandung. Semenjak revitalisasi pedestrian dan fasilitas lainnya, jalan Dago semakin ramai dan ramah bagi siapapun.
Asal Mula Nama Dago
Tau gak asal mula nama Dago? Pada zaman penjajahan Belanda jalan ini merupakan kawasan hutan yang tergolong sepi, rawan binatang buas, serta begal terutama sekitar terminal Dago. Para penduduk yang hendak turun ke kota mereka hanya berani berkelompok sehingga saling menunggu. Dalam bahasa sunda menunggu adalah dagoan, maka populer dengan dago.
Untuk mengeksplore lebih dalam jalan Dago silahkan saja datang ya ke Bandung anda bisa menikmati langsung jalan Dago sekaligus wisata kuliner dan belanja disepanjang jalan ini.
3. Jalan Riau (Jl. RE. Martadinta)
Karena Bandung termasuk salah satu kota yang paling banyak dikunjungi wisatawan maka tak heran keramaian dikota ini tak tertumpu satu titik tempat saja, seperti halnya kota-kota lain di Indonesia. Di kota Bandung banyak sekali jalan atau tempat menarik lain, salah satunya adalah jalan Riau.
Jalan Riau atau Jl. R. E Martadinata merupakan pusat fashion, kuliner, hotel serta restoran di tengah kota Bandung. Tak heran setiap weekend jalan ini selalu dikunjungi wisatawan baik dari daerah sekitar seperti Jakarta, banten, Sumatera, dan daerah lainnya di Indonesia.
Mau kuliner di sepanjang jalan Riua? gak usah bingung-bingung
Berikut ini beberapa tempat kuliner yang banyak dicari di sekitar jalan Riau, seperti Cafe Bali, Iga Bakar Mas Giri, Pizza Hut, Upnormal, Kuku Mama, Karnivor, Paviliun Sunda, Warung Misbar, Nasi Kalong, Suis Butcher Steak House, Ayam Bakar Wong Solo, Dakken Restaurant, Sleeping Forest Bandung, Sop konro Marannu, 90 Gourmet, Marugame Udon, KFC Martadinata, Recheese Factory, Jumbo Eater.
4. Jalan Braga
Salah satu jalan paling populer di Kota Bandung, ya pasti jalan Braga. Kepopuleran jalan Braga ini sejak jaman kolonial Belanda sampai sekarang. Jika Anda dan keluarga berencana mengisi liburan ke Bandung jangan lupa mampir ke jalan Braga.
Kepopuleran Jalan Braga ini karena merupakan salah satu pusat Kota Bandung, pusat bisnis dan keramaian, pusat wisatawan berkumpul dari seluruh pelosok tanah air yang sengaja ke Bandung.
Semenjak direvitalisasi oleh Bapak Ridwan Kamil yang saat itu masih menjabat Walikota Bandung sekaligus bertepatan memperingati Peringatan Konferensi Asia Afrika, jalan Braga semakin cantik dan indah terutama setelah dibalut ornamen-ornamen klasik seperti PJU Klasik dan Trotoar.
Kesan Heritage juga sangat terasa, karena sepanjang jalan ini didominasi bangunan-bangunan bergaya Belanda. Bangunan tersebut sampai saat ini masih terawat dan dijadikan salah satu tempat selfie atau foto bareng keluarga. Lebih terasa lagi jika berkunjung ke Braga malam hari, sangat ramai dengan hilir mudik wisatawan.
Kota Bandung terkenal dengan wisata kulinernya, maka dijalan Braga salah satu pusat kuliner dengan berdirinya beberapa cafe-cafe favorit wisatawan lokal maupun asing.
Lokasi: Kecamatan Sumur Bandung, Kota Bandung
Peta Lokasi Jl. Braga, Bandung: Google Map
5. Jalan Merdeka
Tak hanya Jl. Asia Afrika, Kota Bandung mempunyai salah satu jalan paling bersejarah, yaitu Jl. Merdeka. Pada zaman kolonial Belanda jalan Merdeka disebut Schoolweg atau Merdikaweg atau Jalan Merdeka Lio.
Jalan Merdeka membentang dari utara hingga selatan. Mulai perempatan dari Jl. RE. Martanegara, dan Jalan Dago hingga jalan Lembong. Banyak sekali bangunan heritage di sepanjang jalan Merdeka seperti SDN Merdeka 5, Gereja St Petrus, Gereja St Petrus (Room-Ktholieke Kerk), katedral St Petrus, Polwiltabes Bandung, Balai Kota Bandung hingga salah satu Mall terbesar dan paling tua yaitu bandung Indah Plaza (BIP).
Suasana Ramai Jalan Merdeka Kota Bandung |
Berwisata di sepanjang ruas jalan Merdeka tak harus naik kendaraan umum. Anda dan keluarga cukup berjalan kaki disepanjang pedestrian cantik dan berpola yang dilengkapi fasilitas pedestrian lainnya seperti kursi dan beberapa taman.
Disepanjang jalan Merdeka anda akan menemukan spot menarik seperti taman kota yang didesain milenial, sangat cocok untuk ngambil gambar buat koleksi pajangan anda di media sosial seperti Instagram, Facebook dan lainnya.
6. Jalan Cihampelas
Setelah anda dan keluarga mengunjungi beberapa tempat wisata terkenal di Kota Bandung, jangan lupa mampir ke salah satu tempat paling ramai dan surganya belanja di Kota bandung yaitu jalan Cihampelas. Siapa yang tak kenal jalan Cihampelas hampir seluruh wisatawan yang ke Bandung pasti mampir ke tempat ini.
Tak tanggung-tanggung setelah proyek pengerjaan Teras Cihampelas rampung tahap pertama, jalan ini diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia, Bapak Ir. Joko Widodo yang dihadiri oleh beberapa Menteri dan pejabat penting lainnya. yang jelas Bapak Ridwan Kamil (Kang Emil) selaku arsitek penataan kawasan jalan Cihampelas selalu mendampingi Presiden
Sepanjang jalan Cihampelas didominasi objek wisata belanja unik dan menarik. Saya kira baru pertama kali ada di Indonesia, yaitu teras Cihampelas. Di teras Cihampelas inilah seluruh pedagang kaki lima difasilitasi dan ditempatkan disepanjang Teras Cihampelas dengan desain tempat yang unik.
Objek wisata lainnya adalah tersedia pusat pertokoan Cihampelas Walk (Ciwalk), Sentra Jeans Cihampelas dan pertokoan unik lainnya.
7. Jalan Diponegoro
Jika anda dan keluarga berwisata ke Kota Bandung sebaiknya jangan lewatkan berkunjung ke kawasan jalan Diponegoro Kota Bandung. Sebelum pandemi Covid-19, jalan ini ramai dikunjungi wisatawan dari berbagai daerah di Indonesia karena disepanjang jalan ini banyak tempat bersejarah.
Bus wisatawan selalu menyesaki kawasan jalan Diponegoro terutama kegiatan edukasi Study Tour siswa yang akan berkunjung ke Museum Geologi dan beberapa tempat lainnya seperti Gedung Sate. Apalagi di hari sabtu dan minggu selalu dipenuhi warga Bandung yang sengaja mengisi kegiatan olahraga, hiburan, belanja dan lainnya.
Beberapa tempat bersejarah sepanjang jalan Diponegoro seperti Gedung sate, Lapangan Gasibu, Museum Geologi, Gedung Dwi Warna, Masjid Pusdai Islamic Center, Radio Republik Indonesia, Taman Lansia Jl Cisangkuy dan lainnya.
Salah satu tempat paling favorit adalah Museum Geologi. Di museum ini tersimpan materi geologi yang berlimpah, seperti fosil, batuan dan mineral yang dikumpulkan sejak tahun 1850.
Nah, sudah capek berwisata sepanjang jalan Diponegoro? selanjutnya anda dan keluarga bisa mengunjungi tempat wisata hanya dengan naik Bus Bandros di dekat Taman Lansia yang akan mengantarkan anda ke rute wisata berikutnya.
8. Jalan Pasteur (Jl. Pasteur & Jl. Surapati)
Bila berwisata ke Kota Bandung atau langsung menuju Lembang serta wisata Sari Ater Subang, jika arah dari Bogor dan Jakarta, anda akan masuk ke jalan Pasteur via gerbang tol Pasteur.
Jalan Pasteur berasal dari nama seorang kimiawan dan ahli biologi asal Perancis yang bernama Louis Pasteur. Seorang ahli yang terkenal karena tehnik pasteurisasinya. (sumber:wisatabdg.com). Di jalan ini terdapat rumah sakit terbesar di Jawa Barat yaitu Rumah Sakit Hasan Sadikin.
Selain rumah sakit di jalan Pasteur terdapat Bio Farma yaitu badan usaha milik negara (BUMN) yang bergerak dibidang farmasi yang didirikan tanggal 6 Agustus 1890.
Jika ingin melihat pemandangan Kota Bandung dari atas bisa langsung menuju jembatan Pasupati. Jembatan ini menghubungkan bagian utara dan timur Kota bandung melewati lembah Cikapundung. Panjangnya 2,8 km dengan lebar 30-60 meter. (wikipedia)
9. Jalan Setia Budhi
10. Jalan Otto Iskandar Dinata, Pasar Baru Bandung
Kota Bandung terkenal dengan surganya belanja, salah satunya terdapat mall belanja terbesar di jalan Otto Iskandar Dinata yaitu Pasar Baru Trade Center. Jalan ini selalu dipenuhi pengunjung yang sengaja ingin berbelanja di Pasar Baru dan kawasan belanja lainnya.
Sepanjang jalan Otto Iskandar Dinata para pedagang kaki lima menjajakan dagangannya hingga perempatan jalan Sudirman dan jalan Asia Afrika. Jika mengunjungi kawasan ini sebaiknya jalan kaki sambil menikmati wisata belanja menarik dengan berbagai macam pilihan.Karena banyaknya pengunjung, jangan kaget kemacetan adalah hal yang sudah biasa dan jadi pemandangan setiap hari.
Cerita Unik Jalan Residentweg, Kota bandung
Jalan Otto Iskandar Dinata (Otista) mempunyai sejarah unik. Jalan ini dibuka 30 tahun sekali. Ditutup sejak tahun 1985, baru dibuka kembali tahun 2015 saat peringatan Konferensi Asia Afrika (KAA). Jalan ini dibuka untuk memudahkan akses tamu negara saat Konferensi Asia Afrika ke 60. Jalan ini dulunya bernama jalan Residentweg atau jalan Residen. (sumber: suara.com)
11. Jalan Dalem Kaum
Jalan Dalem Kaum menjadi salah satu paling ramai di Kota Bandung. Suasana pedestrian yang ditata rapi serta bebas dari kendaraan, maka jalan Dalem Kaum menjadi kawasan tujuan wisatawan yang sengaja melancong ke Bandung. Tak heran jalan Dalem Kaum selalu padat dipenuhi wisatawan dari berbagai daerah terutama musim liburan tiba.
Jalan Dalem kaum berada disebelah kiri Masjid Agung Jawa Barat tepatnya sebelah selatan Alun-alun Kota Bandung. Disepanjang jalan Dalem Kaum berjejer pertokoan dengan macam-macam produk mulai dari pakaian, sepatu, tas, topi dan lainnya.
12. Jalan Cibadak
Jalan Cibadak merupakan salah satu jalan bersejarah di Kota Bandung dan selalu ramai di kunjungi wisatawan baik lokal maupun mancanegara. Kawasan Cibadak termasuk pemukiman tua di Bandung yang banyak dihuni Tionghoa tepatnya di Jalan Pecinan Lama (sekitar Banceuy), sekitar jalan Cibadak, jalan Kelenteng dan Kecamatan Andir.
Cibadak tidak hanya terkenal dengan pemukiman tua, lebih dari itu kawasan jalan Cibadak menyuguhkan berbagai macam wisata kuliner. Apalagi jika anda datang kesini mulai jam 7 malam, anda akan mendapatkan suasana yang benar-benar meriah bak pasar malam yang dilengkapi dengan lampion berwarna warni, dilengkapi penerangan jalan umum (PJU) serta kursi klasik sehingga nuansa sedang berada di zaman dahulu semakin terasa.
Banyak pilihan kuliner malam yang didominasi para pedagang kaki lima berada di Cibadak Street seperti: Soto Bandung, Steamboat Kobe Tepayaki, Baso Tahu Tegallega, Sakoteng Jahe, Nasi Samcan Goreng, Bakmie Tjun Tujun, My Bana Nugget, Kerang Ajaib.Wisata kuliner lainnya bisa anda temukan di Sudirman Street Day & Night Market.
Tak hanya terkenal dengan kuliner, Cibadak terkenal dengan pusatnya Grosir Souvenir Pernikahan. Bermacam souvenir acara pernikahan bisa anda cari disini, seperti: Kerajinan Tangan Lembang, Miniatur Gamelan, Miniatur Angklung, Mainan Gasing Bambu, Kipas Ayam, Asbak unik dan lainnya.
15. Jalan Kepatihan
Itulah beberapa jalan versi Saya yang ramai dan wajib anda kunjungi jika berwisata ke Kota Bandung. Silahkan siapkan liburan anda dan keluarga dengan mengunjungi jalanan tersebut, dijamin menyenangkan dan ingin balik lagi ke Bandung.
Tag:
Jalanan Favorit di Bandung, Jalan ramai kalngan anak muda Bandung, Jalan Paling ramai di Kota Bandung, Jalan terkenal di Bandung, Jalan Paling banyak dukunjungi wisatawan di Bandung, Jalan Penuh memori di Bandung, Jalan-jalan di Kota Bandung, Tempat wisata paling ramai di Bandung, wisata di Kota Bandung Terbaru
Post a Comment for "Inilah Jalan Paling Ramai dikunjungi Wisatawan di Kota Bandung, Yuk keisini!"
Semoga bermanfaat, silahkan bagikan artikel ini. Mohon berkomentar yang relevan, tinggalkan saran, atau masukannya