Definisi dan Sumber Hukum Akidah Islam Lengkap dengan Peta Konsep
Cariduit-dot -- Akidah Islam merupakan ilmu yang harus dipelajari setiap individu muslim. Oleh karena itu mempelajari akidah islam hukumnya adalah wajib atau fardhu 'ain. Bagaimana seorang muslim bisa mengenal Tuhannya, sifat-sifatnya serta seluruh ciptaan-Nya jika sama sekali tidak mengenal Tuhannya sendiri. Sebelum memperdalam materi Akidah Islam sebaiknya ketahui terlebih dahulu Definisi Akidah dan Sumber Hukum Akidah Islam.
1. Definisi Akidah
Akidah secara bahasa diambil dari akar kata" 'aqoda-ya'qidu-'aqiidatan" yang merupakan bentuk masdar (invinitive) dalam tata bahasa arab yang berarti mengikat sesuatu. Akidah merupakan amalan qolbu atau keyakinan hati tentang sesuatu dan dia membenarkan hal tersebut. Akidah mengikat hati seseorang dengan yang diyakininya sebagai Tuhan Yang Maha Esa Yang Wajib disembah dengan keyakinan yang kuat tanpa keraguan sedikitpun.
Sedangkan Akidah menurut istilah adalah sesuatu yang pertama kali harus diimani dengan yakin oleh seorang mu'min dengan keyakinan yang pasti, ridho, menerima sepenuh hati serta merasa tenang dengan keyakinan tersebut.
Secara sederhana, Akidah Islam adalah beriman kepada Allah SWT, Malaikat Allah, Kitab-kitab Allah, Rasul-rasul Allah, Hari Kiamat serta Qadha dan Qadar.
Akidah merupakan hal pertama yang harus diyakini seorang muslim sebagai dasar atas praktek beragama seorang muslim, dan menjadi dasar dari sahnya amalan seorang muslim.
Akidah adalah suatu kepercayaan yang meresap kedalam hati dengan penuh yakin, tidak syak (ragu) serta menjadi alat kontrol tingkah laku perbuatan sehari-hari. (Yusuf Qardawi)
Akidah Islam mengandung arti ketertundukan hati yang melahirkan dan merefleksikan, kepatuhan, kerelaan dan keikhlasan dalam menjalankan perintah Allah swt. Oleh sebab itu seseorang yang ber- akidah Islamiyah yang benar adalah seseorang yang keterkaitan antara hati, ucapan dan perbuatannya secara kuat dan padu terhadap ajaran islam sehingga melahirkan akhlak yang terpuji baik terhadap Allah atau terhadap sesama makhluk.
3 (Tiga) Dimensi Ajaran Islam
Tiga hal yang merupakan dimensi (ukuran) ajaran syariat Islam yaitu: iman, islam dan ihsan. Iman merupakan konsepsi akidah islam yang menjadi dasar agam Islam, sedangkan Islam meruapakn domain syariah atau ibadah amaliyah yang berdasar akidah. Kemudian dari akidah dan ibadah tersebut bila dilakukan dengan benar maka akan melahirkan ihsan dan akhlak mulia. Hal ini sebagaimana misi Rasulullah saw diutus oleh Allah SWT "Innama Bu'istu liutammima makaarimal akhlak".
Ketiga dimensi ajaran islam tersebut bila dianalogikan maka ibarat pohon. Akidah (Iman) sebagai akarnya, Islam (Fiqih dan Ibadah) sebagai batangnya dan Ihsan sebagai bunga dan buahnya.
Peta Konsep Definisi Akidah Islam:
Berdasarkan penjelasan diatas, syariha dibagi menjadi dua yaitu: I'tiqodiyah dan 'amaaliyah.
Ruang Lingkup Akidah Islam
1. Iman Kepada Allah SWT2. Iman Kepada Malaikat Allah SWT
3. Iman Kepada Kitab-kitab Allah SWT
4. Iman Kepada Rasul-rasul Allah SWT
5. Iman kepada hari kiamat
6. Iman kepada Qadha dan Qadar
2. Sumber Akidah Islam
Akidah Islam bersumber dari Al-Quran, Hadits dan Ijtihad (kemampuan akal sehat). Para ulama mayoritas berpendapat bahwa jumlah Rukun Iman ada 6. Lima dijelaskan dalam al-Quran Surat Al Baqarah: 177 dan satu berdasarkan hadits Rasulullah saw.
Dalil Al-Quran:
Artinya: "Bukanlah menghadapkan wajah kamu ke arah timur dan barat itu suatu kebajikan, akan tetapi sesungguhnya kebajikan itu ialah beriman kepada Allah, hari kemudian, malaikat-malaikat, kitab-kitab, nabi-nabi…" (QS. Al-Baqarah:177)
Dalil Hadits Nabi Muhammad saw:
Artinya: "Hendaklah kamu beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasulrasul-Nya, hari kemudian dan hendaknya pula kamu beriman kepada qadar baik maupun buruk".
Adapun dasar hadits yang dijadikan pedoman para Tabiin adalah sabda Rasulullah saw yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim:
Rasulullah SAW bersabda, ''Iman itu lebih dari 70 (tujuh puluh) atau 60 (enam puluh) cabang, cabang iman yang tertinggi adalah mengucapkan 'La ilaha illallah', dan cabang iman terendah adalah membuang gangguan (duri) dari jalan, dan rasa malu merupakan cabang dari iman.'' (HR Bukhari-Muslim)Tujuan Utama Beriman
2. Menetramkan jiwa dan menghilangkan keraguan
3. Membangkitkan rasa ketuhanan
4. Memberikan kepastian
5. Berani berjuang membela kebenaran dan keadilan
6. Bertawakal serta berikhtiar maksimal
thankyouuu
ReplyDelete