Inilah Kelebihan/Keistimewaan serta Tujuan Aqidah Islam (Peta Konsep)

Cariduit-dot -- Sebagaimana sudah dijelaskan pada materi Akidah Islam sebelumnya tentang pengertian Akidah Islam, dasar akidah Islam dan tujuan Akidah Islam. Islam adalah agama paling sempurna dimana didalamnya terdapat 3 (tiga) diemnsi syariat yang saling berkaitan yaitu: iman, islam dan ihsan.

Baca Juga: Definisi dan Sumber Hukum Akidah Islam

Iman adalah keyakinan/kepercayaan kepada Allah SWT Tuhan Yang Maha Kuasa yang harus dibenarkan (tashdiq) dalam hati, diucapkan oleh lisan dan diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Iman merupakan dasar/pondasi seluruh syariat Islam yang dikerjakan oleh seorang muslim. Jika syariat Islam tersebut dikerjakan sebaik mungkin, maka buahnya adalah ihsan.

Sehingga sangat sempurna sekali Akidah Islam dibandingkan dengan akidah-akidah lainnya. Hal ini tentunya berdasrkan janji Allah SWT dalam firman-Nya.

KELEBIHAN & KEISTIMEWAAN AKIDAH ISLAM

1. Akidah Islam akan terjaga keasliannya. Hal ini sebagaimana Allah SWT telah menurunkan kitab suci Al-Quran kepada Nabi Muhammad saw yang akan dijaga kesuciannya sampai hari akhir.

Sebagaimana Firman Allah SWT. QS. Al-Hijr ayat 9:

اِنَّا نَحْنُ نَزَّلْنَا الذِّكْرَ وَاِنَّا لَهٗ لَحٰفِظُوْن

Artinya: "Sesungguhnya Kami-lah yang menurunkan Al-Quran, dan sesungguhnya Kami benar-benar memliharanya" (QS. Al-Hijr: 9)

2. Akidah Islam mengoreksi dan memperbaiki akidah-akidah yang terdahulu yang telah menyimpang. Akidah Islam bebas dari kerancuan, paradoks serta kekaburan.

Sebagaimana Firman Allah SWT:

"Andaikan al-Quran itu berasal dari selain Allah, niscaya mereka mendapat banyak pertentangan di dalamnya" (QS. An-Nisaa: 82)

3. Akidah Islam selaras dengan fitrah manusia. Karena manusia diciptakan Allah SWT dengan membawa fitrah (diniyah) yaitu meyakini dan beribadah hanya kepada Allah SWT.

Sebagaimana Firman Allah SWT di dalam surat Al-'Araf ayat 172:

وَاِذْ اَخَذَ رَبُّكَ مِنْۢ بَنِيْٓ اٰدَمَ مِنْ ظُهُوْرِهِمْ ذُرِّيَّتَهُمْ وَاَشْهَدَهُمْ عَلٰٓى اَنْفُسِهِمْۚ اَلَسْتُ بِرَبِّكُمْۗ قَالُوْا بَلٰىۛ شَهِدْنَا ۛاَنْ تَقُوْلُوْا يَوْمَ الْقِيٰمَةِ اِنَّا كُنَّا عَنْ هٰذَا غٰفِلِيْنَۙ

Artinya:  "Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu mengeluarkan dari sulbi (tulang belakang) anak cucu Adam keturunan mereka dan Allah mengambil kesaksian terhadap roh mereka (seraya berfirman), “Bukankah Aku ini Tuhanmu?” Mereka menjawab, “Betul (Engkau Tuhan kami), kami bersaksi.” (Kami lakukan yang demikian itu) agar di hari Kiamat kamu tidak mengatakan, “Sesungguhnya ketika itu kami lengah terhadap ini.”

4. Aqidah Islam sejalan dengan akal sehat manusia, sehingga tidak ditemukan pertentangan di dalamnya. Artinya akidah islam yang murni pasti terbebas dari pengaruh syahwat dan perkara syubhat dan tidak bertentangan dengan nash yang sahih dan bebas dari cacat.

TUJUAN AKIDAH ISLAM

1. Memurnikan niat dan ibadah hanya kepada Allah SWT, karena Allah lah Tuhan Yang Maha Kuasa Yang tidak ada sekutu Bagi-Nya.

2. Memberikan batasan kepada akal dan pikiran dari berbagai tindakan diluar petunjuk Allah SWT dan Rasul-Nya sehingga dapat menyebabkan kerusakan akal dan akidah.

3. Memberikan ketenangan jiwa dan pikiran sehingga jiwa tidak gundah dan pikiran tidak kacau.

4. Keteguhan hati dan kesungguhan dalam segala urusan amal saleh.

5. Selamatnya tujuan dan perbuatan manusia dari penyimpangan dalam beribadah kepada Allah SWT maupun dalam pergaulan dengan makhluk-Nya.

Hubungan antara Akidah dan Akhlak

Akidah dan Akhlak merupakan bagian penting dalam islam yang tidak bisa dipisahkan karena keduanya merupakan kesatuan dan memiliki hubungan timbal balik.

Berikut pola hubungan Akidah dan Akhlak:

1. Akidah akan melahirkan Akhlak, sebagaimana kaitannya iman, islam dan ihsan. Akidah merupakan ushul (dasar) yang menjadi pondasi/akar seluruh amaliyah ibadah, olah karena itu jika Akidahnya benar maka akan melahirkan akhlak yang mulia.

Akidah sebagai konsepsi keimanan tidak cukup berupa keyakinan dalam hati, melainkan harus diikrarkan dalam lisan serta diwujudkan dalam perbuatan dan tindakan sehari-hari.

Maka tatkala seorang muslim meyakini bahwa Allah dan Rasuln-Nya harus lebih dicintai melebihi yang lainnya, maka keyakinan tersebut tak cukup hanya dalam hati tetapi harus benar-benar diwujudkan dalam lisan dan perbuatan.

2. Akhlaqul karimah (akhlak yang baik) akan menambah keimanan kepada Allah SWT.  Salah satu jalan meningkatkan iman dan ketaatan kepada Allah SWT adalah dengan akhlak yang baik, yaitu dengan cara menjalankan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya.

Iman itu bisa bertambah tau berkurang. Bertambahnya dengan ketaatan, berkurangnya karena bermaksiat.

Sumber: 

• Modul Akidah Islam
• https://litequran.net/
• Keistimewaan Aqidah Islam, Muhammad Ibrahim al hamd
  

Share :