Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Ilmu Tauhid: Pengertian dan Macam-macam Tauhid yang Wajib Diketahui (Peta Konsep)

Cariduit-dot -- Iman kepada Allah merupakan bagian terpenting ('umdah) dalam ajaran Islam. Pesan dakwah pertama Rasulullah Saw kepada umatnya adalah bagaimana meyakinkan kaumnya agar bertauhid kepada Allah SWT. Tidak ada Tuhan yang wajib disembah, hanya kepada Allah SWT Dzat Yang Maha Tunggal, Maha Perkasa dan Berkuasa atas seluruh alam semesta dan isinya.

Iman kepada Allah SWT meliputi pengakuan bahwa hanya Allah lah Tuhan yang wajib disembah dan tidak ada sekutu bagi-Nya. Pengakuan tersebut tak hanya dengan hati tapi harus diikrarkan dalam lisan dan di implementasikan dalam perbuatan.

Baca Juga: Keistimewaan Akidah Islam dan Tujuan Akidah Islam

Nah, agar iman kita lebih mantap dan yakin bahwa hanya Allah lah Tuhan yang wajib disembah, maka perlu seorang muslim mukalaf mengetahui konsep Tauhid.

Apa itu Tahuid?

Tauhid adalah keyakinan bahwa Allah SWT itu tunggal dan tidak ada sekutu bagi-Nya. Secara bahasa, Tauhid merupakan bentuk infinitif dari kata" wahhada-yuwahhidu-tauhiidan" yang berarti menjadikan sesuatu tunggal saja (tidak berbilang).

Maknanya bahwa: Hanya Allah lah sebagai satu-satunya sesembahan  yang benar dengan segala kekhususannya. (Syarah Tsalatsatul Ushul)

Lebih jelasnya, Ilmu Tauhid adalah ilmu yang membahas tentang wujud Allah, sifat-sifat wajib Allah, sifat jaiz bagi Allah, sifat-sifat mustahil yang harus dinafikan (tidak ada). Kemuadian membahas rasul dan ketetapan risalahnya, baik sifat wajib, jaiz dan mustahil bagi rasul.

Tauhid dalah bentuk puncak dari pengenalan hamba kepada Allah SWT. Bahkan Allah SWT mengenalkan diri kepada makhluk-Nya bahwa Allah itu ahad. Sebagaimana firman Allah dalam al-Quran surat al-Ikhlas ayat 1-4.

Macam-Macam Tauhid

Ilmu Tauhid: Pengertian dan Macam-macam Tauhid Menurut Kajian Islam (Peta Konsep)

1. Tauhid Rububiyah

Ari kata Robbun, merupakan bentuk infinive (masdar) dari kata Robba-Yarubbu-Robban, yang berarti sesuatu yang tumbuh dari satu keadaan menuju yang sempurna. Rabb artinya Allah SWT sebagai Tuhan yang menciptakan makhluk dengan fitrah Tauhid dan mengenal Tuhnnya. Sebagaimana firman Allah SWT QS. Ar-Rum ayat 30:

Artinya: Maka hadapkanlah wajahmu dengan lurus kepada agama Allah (tetaplah atas) fitrah Allah yang telah menciptakan manusia menurut fitrah itu. Tidak ada perubahan pada fitrah Allah. Itulah agam yang lurus, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui". 

Pengakuan atas ke Esaan dan rububiyah Allah adalh fitrah manusia. Sebaliknya syirik (menyekutukan) Allah SWT merupakan sesuatu yang baru, artinya bukan fitrah manusia. 

Makna Tauhid Rububiyah

Tauhid Rububiyah adalah meng-Esakan Allah SWT dalam segala perbuatan-Nya serta meyakini bahwa:

  • Hanya Allah lah satu-satunya pencipta makhluk dan alam semesta. Firman Allah QS. Az-Zumar ayat 62 yang Artinya: "Allah menciptakan segala sesuatu dan Dia memelihara segala sesuatu".
  • Allah SWT juga pemberi rizki kepada semua makhluk baik manusia atau lainnya (QS. Hud ayat 6)
  • Allah SWT adalah raja dari segala raja yang mengatur alam semesta. Maha kuasa atas segala sesuatu (QS. Ali Imran ayat 26-27).

2. Tauhid Uluhiyyah

Dalam mujmal al-lughoh arti uluhiyah memiliki arti:

  • Menyembah, seperti dalam kata alaha, ilaahatan, uluhatan
  • Berlindung atau merasa aman dan tentram, seperti dalam kalimat: Alahtu ilaa fulaanin
  • Tertutup, seperti arti kata: laaha-yaliihu-laihan
  • Rindu atau cinta, seperti kalimat: Alaha al-fasiil bi ummihi 
  • Menghadap, seperti dalam kalimat: alaha ar-rajullu ilaa ar-rajuli
  • Meminta pertolongan, seperti kalimat: Alaha ar-rojulu ya'lahu

Makna Tauhid Uluhiyah

Tauhid uluhiyah adalah meng-Esakan Allah SWT dalam setiap perbuatan manusia untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT sesuai dengan syariat, seperti sholat, zakat, puasa, ibadah haji, berdoa, sedekah dan ibadah-ibadah lainnya. Tauhid uluhiyyah mengandung makna bahwa" Tiada Tuhan selain Allah yang patut disembah, yang patut diminta pertolongan, Tempat perlindungan hanya Allah semata.

3. Tauhid Asma Wa shifat

Selain harus beriman kepada wujudnya Dzat Allah SWT, kita harus percaya akan ke Esaan Allah dan asma dan sifat-Nya. Yaitu bahwa tidak ada sesuatu apapun yang menyerupai Allah baik dalam Wujud, Dzat maupun Sifat-Nya. 

Dalam meneguhkan ke-Esaan Allah SWT, kalangan teolog pengikut Asy'ariyah mengklasifikasikan sifat Allah menjadi tiga, yaitu: Sifat wajib bagi Allah, Sifat Mustahil bagi Allah, Sifat Jaiz bagi Allah. Kemudian digabung dengan sifat wajib Rasul, Sifat Mustahil bagi Rasul dan Sifat Jaiz bagi Rasul. Total 50 sifat yang lebih dikenal dengan 'aqoidul iimaan.

Berikut ini Rincian 'Aqooidul iimaan yang 50:

A. 20 Sifat Wajib bagi Allah SWT:

1. Wujud: Ada
2. Qidam: Terdahulu
3. Baqo: Kekal
4. Mukholafatu lil hawaditsi: Berbeda dengan makhluk
5. Qiyamuhu binafsihi: Berdiri sendiri
6. Wahdaniyah: Tuggal
7. Qudroh: Berkuasa
8. Irodah: Berkehendak
9. Ilmu: Mengetahui
10. Hayat: Hidup
11. Sama': Mendengar
12. Bashor: Melihat
13. Kalam: Berfirman
14. Qodiron: Maha Kuasa
15. Muriidan: Maha Berkehendak
16. 'Aaliman: Maha Mengetahui
17. Hayyan: Maha Hidup
18. Sami'an: Maha Mendengar
19. Bashiiron: Maha Melihat
20. Mutakaliman: Maha Berfirman

B. 20 Sifat Mustahil bagi Allah SWT

1. Adam: tidak ada
2. Huduts:Ada yang mendahului
3. Fana: Musnah
4. Mumatsalah: Ada yang menyamai
5. Ihtiyaj: Memerlukan yang lain
6. Ta'adud: Berbilang/banyak
7. 'Ajzun: Lemah
8. Karohah: Terpaksa
9. Jahlun: Bodoh
10. Mautun: Mati
11. Shummun: Tuli
12. 'Umyun: Buta
13. Bukmun: Bisu
14. 'Ajizun: yang lemah
15. Mukrohan: yang terpaksa
16. Jaahilan: yang bodoh
17. Mayyitan: yng mati
18. Ashommu: yang tuli
19. A'ma: yang buta
20. Abkam: yang bisu

Sifat Jaiz bagi Allah ada 1 yaitu: Allah SWT bebas berkehendak untuk berbuat sesuatu tau tidak sesuai kehendak-Nya yang mutlak tidak terikat oleh siapapun dan apapun.

C. Sifat Wajib bagi Rasul ada 4:

1. Shidiq: benar
2. Amanah: terpercaya
3. Tabligh: menyampaikan
4. Fathonah: cerdas

D. Sifat Mustahil bagi Rasul ada 4:

1. Kidzib: bohong
2. Khianat: Inkar janji
3. Kitman: menyembunyikan
4. Biladah: bodoh
 
Adapun sifat yang wenang (jaiz) bagi Rasul adalah sifat 'arodh basyariyah yang artinya Rasul mempunyai sifat seperti manusia pada umunya. 

Demikian materi tentang pengertian tauhid dan pembagian tauhid yang wajib diketahui oleh seorang muslim. Dengan mengetahui ilmu tauhid maka insyaAllah keimanan kita akan terpatri dalam hati, ucapan maupun perbuatan.

Post a Comment for "Ilmu Tauhid: Pengertian dan Macam-macam Tauhid yang Wajib Diketahui (Peta Konsep)"