Bahaya Perilaku Riya dan Nifaq Menurut Al-Qur'an dan Al-Hadits
Cariduit-dot -- Apa itu Nifaq? Menurut bahasa, Nifaq berasal dari bahasa Arab "naafiqo" yang artinya lubang tempat keluarnya yarbu (hewan sejenis tikus) dari sarangnya. Adapun pengertian nifaq menurut syariat adalah menampakkan islam dan kebaikan, tetapi menyembunyikan kekufuran dan kejahatan. Orang yang berbuat nifaq disebut dengan "munaafiq". Allah SWT telah menyebutkan an-niffaq di dalam kitab suci Al-Qur'an sebanyak 37 kali. Salah satunya terdapat pada Surah Al-Baqoroh ayat-14:
Artinya: "Dan bila mereka berjumpa dengan orang-rang yang beriman, mereka mengatakan:"Kami telah beriman". Dan bila mereka kembali kepada setan-setan mereka, mereka mengatakan: "Sesungguhnya kami sependirian dengan kamu, kamu hanyalah berolok-olok" (QS. Al-Baqoroh :14).
Prilaku nifaq hanya dapat diketahui oleh Allah SWT dan diri sendiri. Untuk mengetahui berbuat nifaq atau tidak, Anda harus mengetahui terlebih dulu ciri-ciri orang munafiq. Rasulullah saw bersabda dalam sebuah hadits yang diriwayatkan Imam Bukhari Muslim tentang ciri-ciri munafiq.
Artinya: Dari Abu Hurairah ra. dari Rasulullah saw. teah bersabda: " Tanda-tanda orang munafiq ada tiga perkara: apabila berkata berbohong, apabila berjanji ia mengingkari, dan apabila diberi kepercayaan dia mengkhianati". (HR. Bukhari dan Muslim).
MACAM-MACAM NIFAQ
1. Nifaq I'Tiqodi
Nifaq I'tiqodi adalah suatu bentuk perbuatan yang menyatakan dirinya beriman kepada Allah SWT, sedangkan dalam hatinya tidak ada keimanan sama sekali. Dia mengerjakan sholat, sedekah, puasa, zakat, shodaqoh dan amal shaleh lainnya, namun tindakannya itu tanpa didasari iman dalam hatinya. Dengan kata lain nifaq ini ia telah menyembunyikan kekufuran dan menampakkan ke islamannya di depan orang lain.
Firman Allah SWT:
Artinya:”Sesungguhnya orang-orang munafik itu menipu Allah, dan Allah akan membalas tipuan mereka. Dan apabila mereka berdiri untuk salat mereka berdiri dengan malas. Mereka bermaksud riya (dengan salat) di hadapan manusia. Dan tidaklah mereka menyebut Allah kecuali sedikit sekali.” (Q.S. 4 An Nisaa' 142)
Allah SWT mengancam bagi orang nifaq dengan disamakan dengan orang fasiq dengan ancaman neraka jahannam dan kekal didalamnya.
Sebagimana Firman Allah SWT:
Artinya :“Orang-orang munafik laki-laki dan perempuan-perempuan, sebagian dari sebagian yang lain adalah sama, mereka menyuruh membuat yang munkar dan melarang berbuat yang ma'ruf dan mereka mengenggam tangannya. Mereka telah lupa kepada Allah, maka Allah melupakan mereka. Sesungguhnya orangorang munafik itulah orang-orang yang fasik. (QS. 9:67)
“Allah mengancam orang-orang munafik laki-laki dan perempuan dan orangorang kafir dengan neraka Jahannam. Mereka kekal di dalamnya. Cukuplah neraka itu bagi mereka; dan Allah mela'nati mereka; dan bagi mereka azab yang kekal". (QS. 9:68)
- Mendustakan Rasulullah saw atau sebagian yang dibawa beliau
- Membenci Rasulullah saw atau sebagian yang dibawa beliau
- Merasa gembira apabila agam Islam mengalami kemunduran
- Tidak merasa bahagia dengan kemengan Islam
- Hanya berfikir jangka pendek yaitu kekayaan duniawi saja
- Tidak mampu beramar ma'ruf nahyi munkar (mengajar kepada kebaiakan dan melarang munkar) walaupun hanya dengan hatinya.
- Dalam pembicaraanya sering menyindir dan menyakiti Nabi dan Islam
- Ragu terhadap kebenaran Islam
- Enggan melakukan shalat, kalaupun melakukan pasti karena paksaan orang lain.
- Tidak punya kepastian dalam berfikir dan bertindak
- Terbiasa dengan kebohongan, ingkar janji dan selalu khianat
- Tercela dalam pandangan Allah SWT dan sesama manusia sehingga dapat menjatuhkan nama baik diri sendiri.
- Hilangnya kepercayaan dari orang lain terhadap dirinya
- Tidak disenangi dalam pergaulan hidup sehari-hari
- Mempersempit jalan untuk memperoleh rezeki karena sudah barang tentu orang lain tidak mempercayainya lagi
- Mendapat siksa yang amat pedih kelak di hari kiamat. Sebagaimana dalam Firman Allah SWT: " Sesungguhnya orang-orang munafiq itu (ditempatkan) pada tingkatan yang paling bawah dari neraka. Dan kamu sekali-kali tidak akan mendapat seorang penolongpun bagi mereka." (QS. An-Nisa:145)
- Akan menimbulkan kekecewaan hati sehingga akan merusak hubungan persahabatan yang telah terjalin baik -- sehingga bisa menimbulkan anarkhis bagi keduanya jika rasa kecewa berat.
- Membuka peluang munculnya fitnah, karena ucapan dan perbuatan yang tidak sesuai dengan faktanya.
- Mencemarkan nama baik keluarga, masyarakat dan sekitarnya sehingga merasa malu karena perbuatannya.
- Baca terlebih dahulu materi diatas tentang bahaya Nifaq!
- Carilah contoh prilaku Nifaq ketika berada di sekolah maupun di rumah!
- Tulis di buku tugas!
- Silahkan cari di berbagai referensi baik buku Akidah Akhlak, LKS, Internet, dan lainnya!
- Tugas kirim ke link berikut: Tugas Akidah Akhlak kelas VII
Post a Comment for "Bahaya Perilaku Riya dan Nifaq Menurut Al-Qur'an dan Al-Hadits "
Semoga bermanfaat, silahkan bagikan artikel ini. Mohon berkomentar yang relevan, tinggalkan saran, atau masukannya